Old Things in Old Wallet

Yaaa, maybe I still have a photo that I never noticed before. That photo was on my old wallet. Since I bought new wallet, I moved some cards, but I didn’t move old photos. And then couple days ago, my mom found my old wallet and moved it to trash. Aaand ya I realized something. All of my old photos with my bestfriend was there! But my mom had moved the photos before I noticed. Sooo, she gave me the photos.
Yaaa, so many photos. With Fajek, Sari, Fuah, Icha, Nadia, Acong, Putri, Bella, Gilang, Emdi, Kipen, aaand so much more. But then, there was a close up photo. A photo of a SHS student. Suddenly, my mind just went to a place where I got that photo. Feels like oh, that day I was so happy after I stole that photo. Oh, that smile on that photo, the story behind the photo that you’d told me, make me smile a lil bit.

And then I saw a hospital member card. Oh that hospital, I love that place, that room, that bed, that infusion, and many more. It’s about 2 years ago, when my doctor told me that I’ve got DBD and Typhus. Do you wanna know what I felt? I was so happy hahahaha. Finally meeeeeeeeen! hahaha. Finally I know what it feels when you’re on an Ambulance (of course the siren is on). Insaneee hahahaah. I didn’t realize how dangerous the illnesses was. What I realized was I will spend several days and nights at hospital aaaand every people will show their love and attention for me hahaha.

There was a time when I wanted to go to toilet, and I couldn’t stand by myself. And I was saying to my mind, “Ooooh waaaaaw, soo now I can’t stand by myself… And what’s next? Can’t move my hands? Hahaha” I still didn’t realize how bad the illnesses was. I thought this is soooo much fun!

When my mom told me to drink Angkak (a traditional medicine from China), I rejected to drink it. It wasn’t because the taste of Angkak, I just didn’t want to be healthy hahahaha. I still wanna be hereeeeee mamaa hahaha. I was so glad being here. When my classmate texted me and grumbled about the tasksssssss (because of so many tasks so I typed so many ssss too), I was lying on my bed and watched TV ha ha ha ha. That was the point!

Until one day I felt so boooooreeee, and I realized that my life wasn’t good enought here. I felt my weight just increased. Because I just lying on my bed and ate sooo many delicious foods. Nom nom nom… I think I need to stop my break time. But that time, my doctor didn’t let me go home because my trombocyte wasn’t normal enought. Aaaand I decided to drink Angkak and guava juice as much as I can. Aaaand finally she let me go homeee oooh thank yaaauuuu!

After those days, I realized that I just made my family and friends worried. They were worrying me while I was soo happy being hospitalized. Ah, they might love me so much. What would happen to them if I passed away?

Actually, masih teringat dengan jelas waktu aku dianterin malam-malam ke rumah sakit, dijagain, dibeliin roti meskipun waktu itu hujan nya derrass se deras-derasnya. Thank you so much my best-classmate. Sari dan Fajria.

And what’s next? What kinda things that I found in my old wallet?
I think that’s all. I need to sleeep -_-
It’s 3.08 AM! Aaaaand ya see you again!

On Job Training

Sooooo, dengan berakhirnya bulan Januari maka berakhir pula OJT/KP/Magang/PKL or whatever lah itu namanya. Say very-good bye to Dumai! Hahaha. Feeling gooood uyeeeeeee!

Kerja Praktek aku dimulai tanggal 1 Oktober 2013 sampai 31 Januari 2013. Yaa, 4 bulan dan itu sangat kelamaan buat aku.

Aku ke Dumai untuk yang ke dua kalinya (Setelah yang pertama cuma sampe Bandara Pinang Kampai-Dumai, dan itu awal tahun 2007) meskipun Dumai dan Duri itu jaraknya ga jauh. Aku ke Dumai hari Minggu, dan hari Selasa udah mesti masuk kerja. Dan hari itu, aku sama sekali belum tau mau tinggal dimana buat 4 bulan kedepan. Di perjalanan ke Dumai itulah dari hasil mama nelpon sana-sini, didapatlah tempat tinggal untuk 4 bulan kedepan.

And then, di mulai lah hari kerja pertama kita. Hari pertama totally awkward. Untungnya kami barengan masuknya dengan pegawai baru-yang sama sama ga tau apa apa. Untungnya lagi diantara pegawai baru itu ada alumni PCR juga. Dan cewek. Thank God, I’m not the only girl heree. And then naik bus khusus buat masuk refinery area, turun di depan main office nya. Dan bla bla bla dikasih pengarahan dari HSE (Health Safety and Environmental) section. Dan bla bla bla dikenalin dengan dua orang mentor yang bertanggung jawab atas hidup kami di kilang ini. And then, the story began..

Masuk jam 07.00, istirahat makan siang jam 12.00-13.00 dan pulang jam 16.00 (kecuali Jumat jam 16.30).

Pada minggu pertama kerja, dan waktu itu base kami masih di Main Office. Jam udah nunjukin pukul 16.00, nah udah waktunya pulang nih. Karena kami orangnya on-time, jadi udah angkat tas aja jam segitu. Udah nyandang tas, jalan menuju pintu keluar. Duh rasanya bahagia udah mau weekend, dan besok itu libur. Papasan lah kami dengan bapak bapak yang mungkin umur 30-an, ngomongnya songong, dan dia bilang, “Eh hari jumat pulang jam setengah lima”. Lebih kurang seperti itulah dia ngomongnya. Kami langsung terdiam dan balik kanan. Aduh, ya meskipun cuma nunggu 30 menit doang, tapi rasanyaaaaaaaa aaaaaaaarrrrr. Mana si bapak ga ngomong baik baik lagi. Tapi kami juga malu he he he he he he. Malu woooooy, kita udah nyandang tas udah mau pulang, diliatin pegawai yang lain trus pasti dikatain, “Preman nih udah mau balik aja, ga tau apa hari jumat balik nya jam setengah lima”.

Eh tapikan kami beneran ga tau…

Dan kemudian dengan berbagai pertimbangan, minggu selanjutnya base kami dipindahin ke Workshop. Iya, Workshop itu bengkel. Tapi teteup, ada ruangan AC. Kalau ga ada kerjaan bisa streaming movie, bisa tidur, salto pun bisa. Tapi tetap, ruangan AC pun dilibas buat ngerokok. Sesak napas adek bang.

Beberapa minggu disini, aku mulai sadar. Jam kerja orang-orang di bengkel beda jauh sama yang di Main Office.

07.00-08.00 Ngopi
08.00-11.00 Kerja
11.00-13.00 Istirahat makan siang
13.00-14.00 Tidur Siang
14.00-15.30 Menggosip
15.30-15.59 Siap-siap pulang
15.59.59      Pulang

Paling anti kalau udah jam 4 masih di dalam ruangan hahaha

Terus ntar pas udah jam nya makan siang, ada Pak Ahmadi, dia yang paling heboh nyuruh kami makan. Jam 11 aja udah disuruh makan -_- duh si bapak perhatian deh. Padahal alasan dia nyuruh kami makan cepat-cepat biar dia bisa kuasain komputer yang ada di Workshop buat dengerin lagu-lagu Pance Pondaag atau lagu Batak hahaha. Atau kalau bukan Pak Ahmadi, bapak-bapak yang lain mau pake buat main poker.

Makan siang kami di Warehouse. Iya di gudang itu punya sebuah ruangan hmm.. pantry jadi kantor, entah kantor jadi pantry. Kami makan siang dengan pegawai lainnya, ada Pak Awe, Pak Edi, Pak Dullah (Babe), Pak Ponna, Bang Topel, dan Bang Faisal. Dari pertama kali makan siang disana, sampaaaai terakhir makan siang disaana, soundtrack makan siang selalu lagu galau. Entah Bang Topel sukanya lagu galau, entah dianya lagi galau. Tapi gile, 4 bulan disana 4 bulan nya lagu galau semua.

Habis makan siang, biasanya langsung sholat zuhur. Atau kalau udah telat makan siangnya, biasanya sholat nya duluan. Habis sholat, duduk duduk dulu cerita-cerita sama bapak-bapak disana. Adaaa aja yang diceritain. Kadang dengar antar sesama mereka berdebat aja bisa sampai ngakak.

Aaaand yaa, I miss these moments.

Main sepeda di area kilang udah kayak jalan bapak sendiri aja, taruhan-taruhan bodoh yaaa meskipun pada akhirnya selalu aku yang menang, dengarin perdebatan konyol-bukan konyol sih, tapi cara mereka berdebat itu loooh, oh iyaaa! ini yang paling kereeeeeen! Manjat Vacuum Tower! Yaaa ga tinggi-tinggi bgt sih cuma 60 meter. Tapi sensasi nya itulooh. Ntah setan apa yang masuk ke Pak Edi ngajakin kami manjatin tower.